1. Pengertian Oracle

Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain enterprise bussines applications dan perangkat application database.

2. Sejarah Oracle

Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise di atas internet diseluruh lini produknya. Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun 1995.

Oracle Database 10g merupakan database yang pertama kali didesain untuk aktivitas Enterprise Grid Computing. Oracle Database 10g mampu untuk memotong biaya operasional sembari memberikan service yang berkualitas tinggi. Dia mampu untuk secara cepat merespon terhadap kebutuhan bisnis dengan risiko yang rendah. Selain itu produk ini juga sangat mudah untuk dideploy dan juga dipelihara.

3. Manfaat Menggunakan Oracle

Oracle® Database 10g Release 2 terbukti secara substansial lebih mudah dikelola dibandingkan Microsoft SQL Server 2005. Sehingga hal ini dapat memberikan peningkatan produktifitas dan penghematan biaya bagi database administrator (DBA). Perusahaan yang menggunakan Oracle Database 10g Release 2 sebagai pengganti Microsoft SQL Server 2005 mendapatkan manfaat manfaat berikut ini :

  • 38% waktu lebih sedikit bagi DBA untuk melakukan tugas-tugas administrasi database yang biasa dilakukan.
  • Kompleksitas yang berkurang, dengan penurunan 30% pada tahapan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas administrasi yang sama.
  • Penghematan tahunan sampai dengan US$31,664 per DBA, yang diakibatkan dari produktifitas yang meningkat.

0 comments:

Post a Comment